Strategy

Target Audience: Cara Menyasar Iklan ke orang yang tepat Beserta Study Case

Kelebihan dari memasarkan bisnis secara digital adalah data dan tepat. Anda dapat menyasar orang yang sangat spesifik untuk memastikan dilihat orang target audiens yang tepat.

Sebelumnya, Saya akan memberikan disclaimer Ketika menjalankan bisnis B2B, mengenal istlah-istilah digital marketing untuk B2B memang bisa jadi sedikit rumit.

Apalagi untuk bisnis yang baru masuk ke ranah digital. Artikel ini dibuat untuk Anda yang baru merambah dari bisnis konvensional ke digital.

Jika melihat data dari Gartner 91% of Organizatons are engaged in some from of digital initiative.

Yang berarti, hampir semua bisnis sedang bergerak ke arah digitalisasi, dan beruntung salah satunya adalah bisnis Anda.

Saya pun mencoba mencari data yang lebih lokal, karena Orca Strategic ingin membantu bisnis B2B di Indonesia, dan ditemukan data dari Kominfo 

Pada tahun 2024 yang mengatakan “Baru 26 persen dari 64 juta UMKM yang telah beralih ke platform digital. Potensi ini harus terus kita optimalkan”

Yang berarti, jika melihat data di Indonesia sama sekali belum terlambat untuk masuk ke ranah digital.

Artikel ini akan menjelaskan tentang target audiens, untuk Anda para CEO bisnis B2B maupun para petinggi marketing di perusahaan yang baru go-digital.

Target audience untuk Digital Marketing B2B
Image: Freepik

Apa itu target Audience?

Target audiens adalah kelompok spesifik konsumen yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda.

Untuk mempermudah Anda, Saya akan mengutip beberapa sumber seperti Rock Content, Indeed, atau Apollo cover pada dasarnya mereka mengatakan hal yang sama yaitu:

Target Audience: Ini adalah segmen spesifik dari kelompok konsumen yang lebih besar (target market) yang kemungkinan besar akan tertarik dengan produk atau layanan perusahaan. 

Intinya, target audience ini adalah turunan lebih spesifik dan berpotensi membeli produk atau jasa Anda.

Jika dibuat sebuah analogi seperti ini:

Bayangkan Anda berjualan smartphone di mall kelas atas. Sesuai ketentuan dari mall toko Anda ada di lantai 2 yang memang khusus menjual produk busana.

Maka semua pengunjung mall adalah target market Anda, tapi pengunjung yang mengelilingi lantai 2 adalah target audiens Anda.

Karena semua orang yang peri ke mall belum tentu mau beli baju tapi mereka yang berkeliling di lantai busana besar kemungkinan ingin membeli.

Semua pengunjung mall berpotensi membeli namun mereka yang mengelilingi lantai 2 kemungkinan besar sudah butuh jasa atau produk Anda.

Penjelasan tentang target audience B2B dan beda dengan target market
image: freepik

Baca juga perbedaan target market dan target audiens.

Dalam konteks B2B, mengidentifikasi target audiens menjadi lebih spesifik sering kali lebih challenging. Karena buyer journey B2B lebih kompleks daripada B2C.

Misalnya, jika Anda menyediakan software untuk membantu bisnis, target audiens Anda mungkin bukan hanya perusahaan dalam industri tertentu, tetapi juga spesifik pada stakeholder atau influencer dalam perusahaan tersebut, seperti manajer IT atau CEO.

Target audiens ini digunakan sebagai target iklan tertentu. 

Bayangkan Anda mengiklankan software kepada CEO tentu harus menggunakan gaya komunikasi yang sesuai degan CEO.

Seperti: software Anda dapat meningkatkan efisiensi keseluruhan perusahaan, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan keuntungan. 

Berbeda jika Anda mengiklankan software ini ke manager IT.

Ketika menargetkan Manajer IT, fokuskan pada aspek teknis dan keamanan dari software Anda. Jelaskan bagaimana software dapat mengintegrasikan dengan sistem yang ada, meningkatkan keamanan data, dan mempermudah pengelolaan TI.

Saya yakin Anda sudah paham tentang penjelasan Target Audience, lalu bagaimana cara mendapatkan target audience yang pas untuk bisnis Anda?

Cara Mengidentifikasi Target Audience

Sebelumnya, Saya harus mengingatkan kalau dalam satu target market bisa ada banyak target audiens.

Kalau cara untuk mengidentifikasi target audience untuk bisnis B2B Anda, saya akan mengutip dari Adobe lalu menyesuaikan dengan konteks untuk B2B dengan contoh study case salah satu Partner Orca Strategic di Industri pengiriman barang.

Image: We Jump

Dengan harapan akan membantu digital marketing untuk bisnis B2B Anda.

Pahami Bisnis Anda dan Nilai yang Ditawarkan:

Mulailah dengan memahami secara mendalam apa yang ditawarkan oleh produk atau layanan Anda dan bagaimana hal itu dapat membantu bisnis lain. Identifikasi value yang Anda bawa ke pasar.

Partner Orca Strategic menawarkan: layanan pengiriman yang cepat, aman, dan nyaman di seluruh Indonesia. Nilai utama yang bisa Anda tawarkan adalah pengembangan bisnis klien dengan menjangkau pelanggan di berbagai daerah tanpa batasan geografis.

Identifikasi Industri dan Perusahaan Target:

Tentukan industri atau sektor mana yang paling mungkin membutuhkan produk atau layanan Anda. Ini bisa berdasarkan ukuran perusahaan, jenis industri, atau kebutuhan spesifik yang berkaitan dengan produk Anda.

Partner Orca Strategic: Target perusahaan yang memiliki operasi besar di seluruh Indonesia dan membutuhkan pengiriman tepat waktu, seperti perusahaan retail atau perusahaan distribusi produk elektronik.

Kenali Pengambil Keputusan dan Influencer:

Dalam B2B, penting untuk mengidentifikasi siapa yang membuat keputusan pembelian dan siapa yang mempengaruhi keputusan tersebut. Ini bisa jadi CEO, manajer IT, kepala departemen, atau pengambil keputusan lainnya.

Pertimbangkan semua stakeholder dan orang-orang yang mempengaruhi proses pembelian dan buat strategy komunikasi ke masing-masing dari mereka.

Partner Orca Strategic: CEO atau manajer operasional perusahaan e-commerce yang fokus pada pengalaman pelanggan mungkin akan menjadi pengambil keputusan utama dalam memilih penyedia layanan cargo seperti Partner Orca Strategic.

Analisis Kebutuhan dan Tantangan Audiens:

Pahami kebutuhan, tantangan, dan rintangan yang dihadapi oleh audiens target Anda. Ini akan membantu Anda dalam menyusun pesan yang resonan dan menawarkan solusi yang tepat.

Contoh: Banyak bisnis mungkin menghadapi tantangan dalam menjaga reputasi karena keterlambatan pengiriman atau masalah keamanan paket. Partner Orca Strategic bisa menonjolkan layanannya yang cepat dan aman untuk mengatasi masalah ini.

Pertimbangkan Faktor Demografis dan Psikografis:

Meskipun demografi mungkin kurang penting dalam B2B dibandingkan B2C, masih penting untuk mempertimbangkan faktor seperti lokasi geografis, ukuran perusahaan, dan budaya perusahaan. Faktor psikografis seperti nilai-nilai perusahaan dan prioritas strategis juga penting.

Target pasar dari partner kami bisa mencakup perusahaan yang menghargai ketepatan waktu dan memiliki nilai tinggi dalam memenuhi janji pengiriman kepada pelanggan.

Gunakan Data dan Analitik:

Manfaatkan data dan analitik untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang audiens target Anda. Ini bisa meliputi data dari interaksi sebelumnya, survei pasar, atau analitik web seperti Ahref  atau SEMrush.

Kami menganalisa behavior perusahaan yang sering mencari layanan pengiriman antar kota dan menemukan pola kebutuhan pengiriman harian atau mingguan.

Uji dan Sesuaikan:

Setelah menentukan target audiens, uji efektivitas strategi pemasaran Anda dan sesuaikan berdasarkan respons dan feedback yang diterima.

Iklan digital yang menargetkan manajer logistik, lalu lihat seberapa baik kampanye tersebut menghasilkan prospek atau lead baru untuk layanan dari Partner Orca Strategic ini.

Image: Freepik

Proses yang cukup panjang? Memang tapi ini sangat penting agar budget digital marketing Anda tidak terbuang sia-sia, karena iklan sampai ke orang yang salah.

Pentingnya Menentukan Target Audiens

Menentukan target audiens adalah langkah krusial dalam strategi pemasaran karena memiliki dampak langsung terhadap efektivitas dan efisiensi kampanye Anda. Berikut adalah beberapa alasan pentingnya menentukan target audiens:

  1. Pesan yang Lebih Relevan dan Resonan:

Dengan memahami target audiens, Anda dapat menyusun pesan yang lebih relevan dan resonan yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan masalah spesifik mereka. Ini meningkatkan peluang untuk menarik perhatian dan membangun koneksi yang lebih kuat dengan audiens Anda.

  1. Penggunaan Anggaran yang Lebih Efisien:

Menargetkan audiens yang tepat memungkinkan Anda menggunakan anggaran pemasaran dengan lebih efisien. Alih-alih menyebarkan sumber daya secara luas, Anda dapat fokus pada kelompok yang paling mungkin merespons positif terhadap kampanye Anda.

  1. Meningkatkan Konversi dan ROI:

Iklan yang ditargetkan dengan baik ke audiens yang tepat cenderung menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi. Ini berarti Anda mendapatkan lebih banyak nilai dari setiap rupiah yang diinvestasikan.

  1. Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Audiens:

Menentukan target audiens membantu Anda memahami dan memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga dapat membantu dalam pengembangan produk atau layanan di masa depan.

  1. Pemasaran yang Lebih Personalisasi:

Konsumen mengharapkan konten yang dipersonalisasi. 

Penelitian dari McKinsey di tahun 2021 menemukan bahwa 71% pelanggan mengharapkan personalisasi dalam interaksi mereka dengan brand, dan 76% dari mereka merasa frustrasi ketika tidak menerima pesan yang dipersonalisasi. 

Perrsonalisasi bukan lagi pilihan, melainkan ekspektasi dari sebagian besar konsumen. 

Ketika pelanggan merasa bahwa komunikasi yang mereka terima dari brand tidak relevan atau tidak sesuai dengan preferensi mereka, mereka cenderung merasa kecewa atau kehilangan minat.

Mengetahui target audiens Anda memungkinkan Anda untuk menyesuaikan kampanye Anda sehingga lebih relevan dan personal bagi setiap segmen audiens.

Secara keseluruhan, menentukan target audiens adalah tentang memastikan bahwa upaya pemasaran Anda mencapai orang yang tepat, dengan cara yang paling efektif, sehingga menghasilkan hasil yang lebih baik untuk bisnis Anda.

Jika Anda bingung tentang menentukan target audiens maka dapat berkonsultasi sekarang dengan Orca Strategic.

Read next

Recommended read

Newsletter

Join our mailing list to receive the latest news and updates

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.