Digital Marketing B2B: Cara bisnis 10x omset lewat internet beserta contoh kasusnya

Sebelum membahas digital marketing B2B, saya ingin menggambarkan kepada Anda bagaimana digital marketing B2B bekerja.

Apakah Anda seorang CEO B2B yang selama ini hanya mendapatkan penjualan dari relasi Anda maupun orang terdekat?

Jika Anda adalah orang itu maka hal itu sangat wajar dan sah. 

Namun Bagaimana jika saya berkata ada cara agar Anda tidak harus menghubungi prospek satu per satu namun prospek yang akan menghubungi Anda? 


Cukup tertarik? Saya akan naikan janji untuk Anda, bagaimana jika prospek yang akan menghubungi Anda adalah orang-orang di luar relasi Anda selama ini?

Apakah Anda merasa janji tersebut berlebihan? Jika iya. Maka selama ini Anda sudah kehilangan banyak prospek dari luar sana, karena cara tersebut benar-benar ada dan sudah dilakukan banyak perusahaan baik B2B, B2C, bahkan solopreneur.

Cara tersebut adalah Digital Marketing.

Digital Marketing untuk B2B dengan Orca Strategic

Image: Freepik

Apa itu Digital Marketing?

Digital marketing dengan bahasa yang sangat sederhana adalah kegiatan memasarkan produk atau jasa lewat internet atau platform digital.

Anda tahu berapa jumlah pengguna internet di Indonesia? Menurut situs Kominfo Saat ini ada sekitar 221,563,479 jiwa penduduk Indonesia sudah menggunakan internet.

Namun, Anda tidak mungkin menjual produk atau jasa Anda kepada 221 juta orang secara masal, selain karena biaya iklan yang akan sangat mahal, 221 juta orang tersebut tidak semuanya punya kemampuan membeli produk atau jasa Anda.

Karena itu digital marketing digunakan untuk mempertemukan bisnis Anda dengan mereka yang punya potensi untuk membeli produk atau jasa Anda, yang kami sebut dengan ideal customer Profile.

Hal ini sejalan dengan artikel dari Mailchimp 

“Digital marketing, also called online marketing, is the promotion of brands to connect with potential customers using the internet and other forms of digital communication.”

Apa saja contoh digital marketing?

Setelah Anda paham konsep dasar dari digital marketing, Saya akan memberikan Anda sedikit contoh berikut adalah beberapa cara memasarkan produk untuk B2B dan B2C.

Anda pernah melakukan scrolling media sosial dan menemukan sponsored post? Itu adalah salah satu metode digital marketing yang disebut paid ads.

Contoh lain, Anda pernah membutuhkan sebuah jasa lalu mencari di google? Jika Anda sadari di google Anda menemukan banyak website yang menjual jasa yang sama, namun apa yang membuat website berada pada posisi lebih tinggi daripada yang lain?

Ketika Saya menulis artikel ini, saya sedang membutuhkan layanan service macbook di daerah jakarta selatan.

Lalu saya mencari “Jasa service macbook”

Anda melihat ada 2 website dengan jasa yang sama. 

  1. Mac Arena Indonesia
  2. iColor.co.id

Namun, kenapa webiste Mac Arena Indonesia berada pada posisi yang lebih tinggi dari iColor? Jawabannya adalah Mac Arena Indonesia melakukan Search Engine Optimization (SEO) lebih baik dari pada iColor. Nah, SEO disini adalah bagian dari digital marketing.

Search Engine Journal 49% of respondents reported that SEO delivers the highest return on investment (ROI) of any digital marketing channel

Paid ads dan SEO hanyalah sebagian kecil dari cara agar bisnis Anda bertemu dengan ideal customer lewat internet.

“Namun, bisnis saya B2B, perusahaan B2B tidak banyak menggunakan digital marketing pada bisnisnya”

Anda sudah cukup yakin dengan hal tersebut? 

Silahkan dapat membuka daftar perusahaan B2B terbesar di Indonesia

Sangat mudah menemukan informasi tentang bisnis mereka, produk dan jasa yang mereka jual, dan bukti mereka sangat ahli di bidangnya.

Kenapa hal tersebut dapat terjadi? Karena mereka menggunakan pendekatan digital marketing yang tepat.

Bahkan, Orca Strategic sendiri adalah perusahaan B2B untuk membantu perusahaan B2B dan family business dalam hal marketing dan branding. 

Jika saat ini Anda adalah pengambil keputusan dalam perusahaan B2B dan bisnis keluarga, maka secara tidak langsung Anda sudah terkena salah satu strategi digital marketing dari Orca Strategic.

Cara meningkatkan penjualan bisnis B2B bersama Orca Strategic

image: Freepik

5 Manfaat Digital Marketing untuk B2B

1. Membuat Bisnis Anda lebih dikenali:

Digital marketing dapat membuat bisnis Anda menjadi lebih mudah dikenali atau biasanya disebut dengan istilah meningkatkan awareness.

Jika strategi digital marketing Anda tepat maka Anda akan mencapai audiens yang luas dan mudah memperkenalkan bisnis Anda ke ideal customer.

Bahkan, jika Anda rajin membuat konten berkualitas seperti artikel blog, konten pada media sosial, atau mengisi webinar maka Anda dapat menjadi thought leadership di Industri Anda.

Thought Leadership adalah orang yang dianggap ahli dan yang pertama kali muncul dipikiran orang ketika butuh bisnis Anda. 

2. Targeting Lebih Mudah:

Digital marketing sering dibandingkan dengan tradisional marketing seperti lewat iklan tv, brosur, billboard, dan sebagainya.

Kelebihan digital marketing adalah anda dapat menargetkan audiens yang sangat spesifik. 

Hal ini tidak dapat Anda dapatkan lewat tradisional marketing, Anda tidak dapat membuat billboard dan menargetkan hanya dilihat orang dewasa usia 30 -50 tahun. 

Dengan digital marketing Anda dapat menargetkan audiens berdasarkan demografi, perilaku mereka, hingga minat. Bahkan, linkedin ads memungkinkan Anda menargetkan profesi tertentu dalam perusahaan.

Bukan hanya targeting, Anda juga dapat melakukan retargeting. Yaitu menampilkan iklan hanya kepada mereka yang sudah ada tendesi berminat dengan bisnis Anda.

Misalnya:

Orca Strategic membuat iklan lewat instagram ads. 

Orca Strategic dapat melihat berapa orang yang melihat iklan, klik iklan, dan juga mengunjungi website Orca Strategic.

Selanjutnya dapat memberikan iklan yang lebih menarik untuk mereka yang sudah pernah mengunjungi website Orca Strategic. 

3. Hasil Terlihat Jelas:

Semua data dalam aktivitas digital marketing itu tercatat. Baik itu biaya iklan yang Anda keluarkan, berapa orang yang melihat iklan Anda, hingga berapa orang yang klik iklan Anda. 

Sehingga akan jauh lebih mudah mengambil keputusan seperti “Iklan jenis A lebih bekerja daripada jenis B” “Audiens lebih menyukai iklan video dibanding text” “Audiens lebih aktif pada jam kerja dibanding malam hari” dan sebagainya.

Semua partner Orca Strategic akan mendapatkan report mingguan, untuk memastikan yang Orca Strategic lakukan tetap sesuai dengan bisnis Anda.

4. Fleksibel:

Digital marketing memungkinkan Anda untuk menyesuaikan strategi dalam memasarkan bisnis B2B Anda. Misalnya ada perubahan dalam tren pasar, atau juga dalam hasil testing ternyata ada iklan yang lebih bekerja.

Anda dapat mengubah iklan, jenis konten, hingga beragam pendekatan metode lain dengan cepat untuk memaksimalkan hasil dari strategi marketing Anda.

Bukan hanya mengubah secara total, Anda juga dapat memulai digital marketing dengan anggaran yang kecil lalu ketika hasilnya sesuai maka akan dilakukan peningkatan anggaran iklan, sehingga digital marketing bisnis Anda terus sesuai dengan kondisi bisnis Anda.

5. Efisiensi Biaya:

Biaya digital marketing bisa jadi tidak semurah itu. Namun, jika dibandingkan marketing secara tradisional sering kali lebih hemat. Karena dapat memastikan iklan Anda dilihat orang-orang yang sesuai dengan bisnis Anda.

Berdasarkan pengalaman selama lebih dari 5 tahun dalam membantu bisnis B2B. Orca Strategic merasa pendekatan digital marketing untuk B2B dan B2C hanya sedikit berbeda. 

Saya akan jabarkan pengalaman saya di bawah

Bagaimana Digital Marketing untuk B2B?

Untuk memahami digital marketing untuk B2B ada baiknya Anda memahami bagaimana marketing untuk B2B terlebih dahulu.

Orca Strategic sudah membahas tentang Marketing untuk B2B disini.

Salah satu poin terpenting marketing B2B adalah paham perbedaan proses pembelian dalam B2B dan B2C

Perbedaan B2B dan B2C untuk digital marketing menurut Orca Strategic

Dan juga peran-peran pengambilan keputusan untuk B2B:

Pengambil keputusan dalam bisnis B2B menurut Orca Strategic

Setelah Anda memahami proses dan siapa saja yang berpengaruh dalam proses pembelian B2B

Saya akan membedah lebih detail Bagaimana cara agar Digital Marketing bekerja untuk B2B.

Hubspot  "B2B marketing targets the needs, interests, and challenges of individuals who make purchases on behalf of, or for, their organization (rather than for themselves), thus making the organization the customer.”

Ingat poin-nya Anda harus memenuhi kebutuhan perusahaan bukan hanya perorangan.

Sehingga berbeda dengan digital marketing B2C Anda hanya harus memenuhi kebutuhan 1 orang, dalam digital marketing B2B harus penuhi kebutuhan beberapa orang.

Pro tip untuk mengetahui kebutuhan perusahaan Maka Anda harus penuhi kebutuhan semua orang yang paling berpengaruh dalam pengambilan keputusan tersebut.

Dari sana Anda dapat membaca pola, 


“Ketika ideal customer Anda butuh produk atau jasa. Siapa yang akan ditugaskan mencari vendor?”

“Dimana orang itu akan mencari vendor?”

Banyak CEO B2B karena kebutuhan mendadak mereka akan mencari lewat google. Maka, untuk menggapai demand tersebut Anda harus melakukan SEO (Search Engine Optimization), bisa juga membayar iklan dengan google ads.  

Cara mengetahui perusahaan mencari vendor dapat dilakukan dengan riset lewat wawancara langsung atau melihat kompetitor dan lihat channel digital marketing apa saja yang mereka gunakan.

Setelah Anda tahu di mana mereka mencari Anda, faktor apa saja yang mereka perhatikan sampai akhirnya menghubungi Anda?

Anggap, karena lewat google mereka akan melihat website Anda. 

Apa saja yang harus Anda perhatikan disini?

Bagaimana tampilan webiste Anda agar nyaman untuk dilihat oleh mereka?

Seberapa cepat website Anda dibuka?

Pemilihan kata juga penting. Anda dapat gunakan kata-kata yang mengandung desire untuk perusahaan.

Misalnya dibanding mengatakan Perusahaan X akan memberikan layanan untuk menghitung payroll kantor Anda.

Anda dapat mengubah ke, Tidak perlu pusing lagi ketika mengurus gaji karyawan. Kami akan membantu Anda. Dijamin Gajian tidak akan telat.

Itu hanyalah contoh pemilihan kata yang mengandung desire untuk memenuhi semua keinginan para pengambil keputusan dalam bisnis.

Setelah itu, buat mereka untuk paham bisnis Anda, sadar kalau Anda juga kredible di Industri, berikan juga testimoni sebagai bukti hasil kerja Anda.

Namun, ada beberapa perusahaan yang masih pada fase “akan butuh” jadi mereka akan mencari terlebih dahulu baru akan memesan ketika butuh nanti.

Untuk contoh jika bisnis Anda adalah vendor untuk penyewaan alat untuk event kantor (audio, camera, hingga dekorasi) bisa jadi mereka akan mencari terlebih dahulu jauh sebelum event terlaksana.

Karena itu selain menggunakan paid ads dan website, akan lebih ideal Anda juga menggunakan media sosial. 


Tujuannya apa? agar mereka yang belum butuh, tetep aware akan bisnis Anda dan ketika mereka sudah butuh, mereka tetap ingat Anda.

Namun, ingat semua itu sangat tergantung pada bisnis Anda, market di industri Anda, termasuk kompetitor Anda. Sehingga tidak ada cara pasti.

Jika Anda butuh bantuan untuk melakukan digital marketing untuk B2B, Anda dapat menghubungi Orca Strategic di sini.

Pada dasarnya Orca Strategic percaya semua hal teknis dalam digital marketing untuk B2C dapat digunakan untuk B2B, karena pada akhirnya kita memasarkan produk atau jasa tetap manusia. 

Contoh kasus Digital Marketing B2B dari bisnis global dan Orca Strategic.

1. Deel

Deel adalah All-In-One HR platform yang sudah profit sejak September 2022 yang mengagumkan Deel profit dengan ~85% gross margins.

Deel sangat memaksimalkan website.

Strategi website Deel untuk Memikat Leads Dalam Sekali Kunjungan

Website Deel tersendiri sudah sangat kompleks dan tersusun rapih. Sebenarnya masih banyak hal-hal lain yang sangat kecil namun jika dianalisa lebih lanjut ini bagian dari strategi.

Seperti rutin membuat white paper, webinar, live event untuk menjaga leads yang sudah masuk.

Halaman Deel in News dapat menaikan kredibilitas dan otoritas dari Deel.

Inbound link glossary bukan hanya untuk membantu Anda mencari tahu pengertian dari istilah seputar HR, tapi juga membantu orang-orang untuk memberikan backlink kepada website Deel.

Jika saya menulis artikel tentang HR dan ada istilah asing seperti Global employment organization (GEO) pasti saya akan mengutip sumber lain yang lebih kredibel seperti Deel.

Maka artikel saya kira-kira akan berbunyi seperti ini:

“Menurut Deel, Global employment organization (GEO) adalah solusi ketenagakerjaan yang memungkinkan perusahaan merekrut talenta global tanpa perlu mendirikan cabang lokal di setiap negara baru yang ingin mereka rekrut.”

Hal tersebut baru dari satu keyword, mereka memiliki ratusan keyword seputar HR, sehingga potensi mereka mendapat free backlink dari website yang membahas HR akan 

lebih tinggi.

Sehingga terlihat kalau Deel.com saat ini sudah memiliki 204 ribu backlink.

Iklan pada semua platform digital

Meta Ads

Saya menuju ke META Ads Library ada 34 iklan Deel yang saat ini tayang di Indonesia. 

Jenis konten yang dipromosilan lewat META Ads adalah guide dan framework yang pada akhirnya akan diarahkan ke konten Hub mereka.

Linkedin Ads

Saya lanjut untuk melihat pustaka iklan pada linkedin Deel

Pada saat artikel ini ditulis ada 7.362 iklan yang berkaitan dengan perusahaan Deel di seluruh dunia

Karena tujuan Saya adalah menginvestigasi bagaimana Deel masuk ke Indonesia, Saya akan membuatnya lebih spesifik ke negara Indonesia.

Saat artikel ini ditulis terdapat 182 linkedin ads di Indonesia.

Jumlah yang lagi-lagi sangat besar untuk mendistribusikan konten.

Ketika Saya lihat beberapa jenis iklan di Deel, banyak yang ditujukan untuk mempromosikan konten Deel sebelumnya.

Petinggi yang aktif di media sosial

Namun, resep rahasia Linkedin Deel sebenarnya bukan pada akun Deel melainkan, akun para petinggi Deel seperti Alex Bouaziz Co-Founder dan CEO Deel pada saat ini.

Alex Bouaziz sering membuat postingan untuk mendistribusikan konten-konten dari Deel

The power of thought leadership.

Dengan jumlah followers yang jauh lebih sedikit dengan Deel, namun kedekatan Alex Bouaziz dengan followers memberikan dia engagement yang jauh lebih tinggi daripada akun bisnis Deel itu sendiri.

Metode ini pun dilakukan oleh Shou Wang Co-Founder & CRO at Deel - Payroll for global teams

Pembahasan Strategi Marketing Deel lebih lengkap dapat Anda baca disni

2. One Law Firm

Kesimpulan

Digital Marketing adalah cara memasarkan bisnis Anda lewat internet, dengan cara membuat bisnis Anda dilihat oleh orang-orang yang tepat baik mereka butuh ataupun akan butuh.

Digital Marketing B2B dapat dilakukan dengan jangka pendek dan juga jangka panjang, hal ini mengikuti kebutuhan dari bisnis Anda sendiri. 

Jika Anda butuh strategi jangka pendek maka Anda dapat memahami digital marketing khusus untuk leads generation atau mendapatkan prospek sebanyak-banyaknya.

Anda dapat mempelajari leads generation oleh Orca Strategic disini.

Jika Anda butuh strategi jangka panjang, bukan hanya mendapatkan prospek namun juga membuat bisnis Anda terus berkembang hingga meingkatkan market share maka Anda dapat mempelajari growth marketing 

Anda dapat mempelajari growth marketing  oleh Orca Strategic disini.

Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut tentang Jasa Orca Strategic, Anda dapat menghubungi kami disini.

Read next

Recommended read

Newsletter

Join our mailing list to receive the latest news and updates

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.